Selasa, 26 Juli 2011

Pengertian TCP-IP, Video Streaming, Chatting dan VOIP

Nama : M. Ikhsan Mauludi
Sub Kampus : SMKN 5 Banjarmasin
PENGERTIAN

TCP-IP
Kumpulan protokol jaringan dan layanan jaringan
TCP-IP terdiri dari kata TCP dan IP yang menggambarkan protokol
Protokol TCP menangani delivery data secara reliable
IP mengatur routing jaringan dari pengirim ke penerima, juga memberi pengalamatan internet
Video Streaming
Video streaming adalah salah satu cara untuk mengetahui informasi atau berita secara audio maupun visual dari seluruh dunia melalui internet. Dengan streaming kita dapat mendengarkan dan melihat langsung tanpa perlu mendownload semua file.
Chatting
Chatting adalah suatu feature/program dalam internet untuk berkomunikasi secara langsung sesama pemakai internet yang sedang online (yang sedang menggunakan internet). Intinya kita bisa mempunyai banyak teman dengan chatting.
VOIP
VOIP adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang terbentuk paket melalui jaringan IP. Dalam komunikasi VOIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telephone. Terminal akan berkomunikasi dengan gateway melalui telepon lokal. Hubungan antara gateway dilakukan melalui network IP. Network IP dapat berupa network paket apapun, termasuk ATM, FR, internet, intranet, atau line E1.

Selasa, 19 Juli 2011

Ac Milan





Associazione Calcio Milan Italia (dipanggil A.C. Milan atau Milan saja) adalah sebuah klub sepak bola Italia yang berbasis di Milan. Mereka bermain dengan seragam bergaris merah-hitam dan celana putih (kadang-kadang hitam), sehingga dijuluki rossoneri ("merah-hitam"). Milan adalah tim tersukses ketiga dalam sejarah persepak bolaan Italia, menjuarai Seri A 18 kali dan Piala Italia 5 kali.
Klub ini didirikan pada tahun 1899 dengan nama Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Cricket and Football Club) oleh Alfred Edwards, seorang ekspatriat Inggris.[2] Sebagai penghormatan terhadap asal-usulnya, Milan tetap menggunakan ejaan bahasa Inggris nama kotanya (Milan) daripada menggunakan ejaan bahasa Italia Milano.

Sejarah (1899 hingga kini)

[sunting] Awal masa terbentuk

Kita akan menjadi sebuah tim iblis. Warna kita adalah merah menandakan api dan warna hitam menandakan rasa takut yang akan menyerang lawan!
—Herbert Kilpin
Klub ini didirikan oleh dua orang ekspatriat Inggris , yaitu Herbert Kilpin dan Alfred Edwards dengan nama Klub Kriket dan Sepakbola Milan pada tahun 16 Desember 1899. Pada saat itu, Edwards menjadi Presiden klub pertama Milan dan Kilpin menjadi kapten tim pertama Milan. Musim 1901, Milan memenangkan gelar pertamanya sebagai jawara sepak bola Italia, setelah mengalahkan Genoa C.F.C. 3-0 di final Kejuaraan Sepakbola Italia. Pada 1908, sebagian pemain dari Italia dan para pemain dari Swiss yang tidak menyukai dominasi orang Italia dan Inggris dalam skuad inti Milan saat itu, memisahkan diri dari Milan dan membentuk Internazionale.

Skuad saat ini

Hingga 13 Januari 2011, sesuai dengan website resmi[11] Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
1 Bendera Italia GK Marco Amelia
4 Bendera Belanda MF Mark van Bommel
5 Bendera Perancis DF Phillippe Mexès
7 Bendera Brasil FW Alexandre Pato
8 Bendera Italia MF Gennaro Ivan Gattuso (Wakil Kapten)
9 Bendera Italia FW Filippo Inzaghi
10 Bendera Belanda MF Clarence Seedorf
11 Bendera Swedia FW Zlatan Ibrahimovic
13 Bendera Italia DF Alessandro Nesta
14 Bendera Sierra Leone MF Rodney Strasser
16 Bendera Perancis MF Mathieu Flamini
17 Bendera Italia DF Massimo Oddo
19 Bendera Italia DF Gianluca Zambrotta
20 Bendera Italia MF Ignazio Abate
23 Bendera Italia MF Massimo Ambrosini (Kapten Kapten)
25 Bendera Italia DF Daniele Bonera
27 Bendera Ghana MF Kevin-Prince Boateng
28 Bendera Belanda MF Urby Emanuelson
30 Bendera Italia GK Flavio Roma
32 Bendera Italia GK Christian Abbiati
33 Bendera Brasil DF Thiago Emiliano da Silva
52 Bendera Jerman MF Alexander Merkel
70 Bendera Brasil FW Róbson "Robinho" de Souza
76 Bendera Kolombia DF Mario Yepes
77 Bendera Italia DF Luca Antonini
90 Bendera Nigeria FW Nnamdi Oduamadi
99 Bendera Italia FW Antonio Cassano
--- Bendera Italia FW Alberto Paloschi
--- Bendera Italia FW Marco Borriello
--- Bendera Italia FW Gianmarco Zigoni
--- Bendera Nigeria DF Taye Taiwo
--- Bendera Uruguay DF Bruno Montelongo
--- Bendera Amerika Serikat DF Oguchi Onyewu

Prestasi

Bila dihitung berdasarkan total banyaknya gelar, maka Milan adalah salah satu klub tersukses di Italia, dengan total raihan gelar juara lebih dari 29 tropi dan menjadi terbanyak kedua setelah Juventus (40 tropi domestik)[40]. Milan juga menjadi klub tersukses di dunia bersama Boca Juniors[41], dengan rekor 14 trofi konfederasi (UEFA-Eropa) dan 4 trofi dunia. Milan juga mengenakan bintang tanda bahwa mereka memenangi lebih dari 10 gelar Seri A. Ditambah lagi, Milan juga memakai Lambang Penghargaan UEFA di seragam mereka karena memenangi lebih dari lima gelar Liga Champions.[42]

Warna dan lambang Milan

A.C. Milan fantasy flag
Warna seragam kebanggaan Milan adalah merah-hitam,atau dalam bahasa Italia: Rossoneri[46], namun anehnya, di ajang final suatu kompetisi yang tidak memakai format kandang-tandang (contoh:Liga Champions) , Milan selalu memakai warna seragam putih. Tradisi ini dipercaya membawa keberuntungan untuk Milan. Dengan enam kali menang dari delapan laga final Liga Champions berseragam putih (hanya kalah melawan Ajax pada 1995 dan Liverpool pada 2005) membuat tradisi ini semakin kukuh dipertahankan. Selain kedua seragam Milan (merah-hitam dan putih), Milan memiliki seragam ketiga (third kit) berwarna hitam dengan sentuhan garis merah di beberapa bagian. Namun, seragam ketiga ini sangat jarang digunakan.
Untuk "beberapa tahun" belakangan, lambang Milan memakai sentuhan bendera Milan (flag of Milan), yaitu lambang yang terlihat seperti lambang salib berwarna merah pada lambang Milan, yang aslinya adalah bendera dari Saint Ambrose.[47] Panggilan Milan yang lainnya, Il Diavolo Rosso (setan merah) berasal dari lambang bintang yang dikenakan Milan di atas lambang klubnya[47]. Bintang tersebut dikenakan Milan pada 1979 karena Milan sudah memenangkan lebih dari sepuluh gelar lokal (scudetto Seri A). Saat ini, lambang klub Milan adalah untuk dipersembahkan kepada bendera Comune di Milano, dengan singkatan ACM di atas dan tahun berdirinya 1899 di bawah.[47]

Rekor statistik Milan

Andriy Shevchenko, topskorer terbanyak kedua Milan
Paolo Maldini sampai sekarang mencetak rekor untuk total penampilan di Seri A untuk Milan dengan total ± 1000 penampilan, dan 600 diantaranya diperoleh dari Seri A (14 Mei 2007, tidak termasuk pertandingan playoff). Selanjutnya ia dikenal sebagai pemain paling sering tampil di Seri A sepanjang masa.[48]
Topskor Milan sepanjang sejarah dipegang oleh Gunnar Nordahl, yang mencetak 254 gol dalam 268 permainan.[49] Andriy Shevchenko berada di urutan kedua dengan 243 gol dalam 298 permainan, dan pencetak gol tertinggi di skuad Milan saat ini adalah Filippo Inzaghi, dengan 101 gol dalam 220 permainan.
Milan memiliki rekor yang unik namun impresif, yaitu saat mengikuti musim 1991/1992. Milan tidak pernah kalah dalam musim tersebut. Totalnya, Milan tidak pernah kalah dalam 58 pertandingan, dimulai dengan seri 0-0 melawan Parma saat 26 Mei 1991 dan secara ironis diakhiri dengan kekalahan kandang 1-0 dengan Parma juga, 21 Maret 1993. Rekor tidak terkalahkan ini merupakan rekor terpanjang ketiga di sepak bola Eropa, di bawah Steaua Bucharest dengan 104 pertandingan tanpa kekalahan dan Celtic dengan 68 pertandingan tanpa kekalahan.[50][51]
Pada 2007, Milan bersama dengan Boca Juniors dari Argentina menyandang gelar klub dengan gelar internasional terbanyak versi FIFA.[52] Kerena status ini, Milan sempat merajai peringkat klub sepak bola terhebat dunia pada kisaran 2007.

Stadion

Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang berkapasitas 85.000 orang. Stadion ini juga dikenal dengan nama San Siro, karena berada di distrik San Siro. Stadion ini digunakan bersama dengan Internazionale, klub lain di Milan. Stadion ini dipakai ketika Seri A melaksanakan partai antara klub kota Milan, Derby della Madonnina (Ibu segala derby). Nama ini diberikan untuk penghormatan kepada patung bunda Maria yang berada di Milan (sering disebut Madonnina atau ibu), serta karena rivalitas keduanya yang sangat sengit karena keduanya sama-sama tim jajaran atas terhebat di Italia, atmosfer pertandingannya melebihi pertandigan derby manapun. Suporter AC Milan menggunakan "San Siro" untuk menyebut stadion itu karena dulunya Giuseppe Meazza, merupakan seorang pemain bintang bagi Inter (meski dia pernah membela Milan selama satu musim). Tetapi, di masa mendatang, ada wacana untuk memindahkan homebase Milan ke stadion baru, seperti yang diungkapkan wakil presiden Adriano Galliani pada tahun 2006.[53]

Basis pendukung

Secara sejarah, AC Milan (dipanggil dengan "Milan" saja di Italia) didukung oleh kaum pekerja dan kelas buruh di Milan yang umumnya merupakan para pendatang dari daerah Italia selatan (atas dasar itulah julukan "Casciavit" / obeng diberikan untuk Milan)[54], sementara Inter lebih didukung orang-orang kaya.[54] Meskipun begitu, pada beberapa tahun terakhir, basis pendukung telah banyak berubah. Milan kini dimiliki oleh raja media dan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, sementara Inter dimiliki pebisnis garis tengah-kiri, Massimo Moratti.
Basis pendukung Milan yang disebut Milanisti mayoritas berhaluan politik sayap kiri, berseberangan dengan Inter yang didominasi oleh pendukung yang secara tradisional berhaluan sayap kanan. Grup pendukung (ultras) yang terkenal dari Milan adalah Fossa Dei Leoni[55] yang beraliran ekstrem kiri, dan Brigate Rossonere[55] yang beraliran ekstrem kanan. Menyusul keributan dengan suporter Inter pada derby musim kompetisi 2005/2006, Fossa Dei Leoni membubarkan diri secara organisasi. Meskipun begitu, massa mereka masih setia mendukung Milan di tribun khusus bagian selatan stadion San Siro bersama kelompok lain, dengan sebutan Curva Sud.[55].

Basis pendukung di Indonesia

Milanisti Indonesia
Pada 16 Maret 2003, sebuah komunitas khusus pendukung Milan di Indonesia terbentuk. Komunitas itu bernama "Milanisti Indonesia". Komunitas ini berawal dari milis oleh sesama pendukung dan akhirnya berlanjut sampai membentuk suatu organisasi. Saat ini Milanisti Indonesia sudah memiliki basis-basis di kota besar di Indonesia selain Jakarta. Saat ini, pemimpin sekaligus presiden dari Milanisti Indonesia adalah Arief Ikram.[56]

Senin, 18 Juli 2011

Kebersihan Pangkal Kesehatan




Bersih-bersih dulu sebelum memulai kuliah...
Hampir tiap pagi nihh kerjaannya,jam 7 pagi harus bisa ngumpul di kampus...
Mau gk mau harus bangun lebih pagi lagi,hehee...

Ini dia 6 anak remaja wakil Banjarmasin Kal-Sel yang berkuliah di ITB Bandung...
Ajiiibbbbbb....
hahahahaa :D

Merenungi Sepi

Kadang sepi menggelayuti hati, kadang merasa sendiri dalam keheningan yang tak berujung. Hanya ingin mengucapkan salam bahwa hati ini merasa hampa. Pada hakikatnya jiwa-jiwa manusia ingin berbagi, namun belum waktunya untuk berbagi. Entahlah karena tak ada satu orang pun yang bersedia menjadi wadah untuk menampung cerita ini.

Kini harus dibawa ke mana lagi rasa sepi itu. Terjebak dalam lamunan panjang pun tak pernah menyelesaikan masalah. Hari-hari dimana banyak teman yang senantiasa berbagi canda pun tak mampu untuk menyelimuti rasa sepi yang ada. Mengapa manusia harus terbebani oleh rasa sepi. Kenapa rasa sepi harus datang dalam gelap kekhawatiran, bahwa akankan rasa ini akan lama berlangsung.
...
Sesungguhnya diri harus bangun dari rasa ini. Karena Sang Maha pencipta selalu menemani hamba-hambanya dan tak akan membiarkan diri ini merasa sepi. Angin malam, keheningan malam, menambahkan rasa sepi ini. Tapi untuk itulah malam menjadikan sepi. Agar diri ini pandai merenungi setiap nikmat yang ada, menulis dalam sepi, dan melembutkan hati ini untuk lebih dekat dengan-Nya.

Mungkin itulah makna sepi yang harus diambil dari sisi berbeda Karena dengan sepi aku lebih bisa dekat dengan Tuhanku. Walaupun kadang sepi membuat hati menjadi luka, tercampakkan. Namun, sekali lagi ku tahu dan ku renungi bahwa sepi buatku adalah hadiah dari-Nya..untuk tak lagi menjauh namun semakin dekat.

Rancangan ruang kuliah sederhana

Hasil karyaku sendiri dengan menggunakan aplikasi Blender tapi ada juga sihh dibantu sama teman2 yang lain (maklum masih pemula),hehehee...
Moga aja kedepannya nanti aku bisa lebih baik lagi,aminnn... :)

Jumat, 08 Juli 2011



Cloud Computing
1.       Pengertian
Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE, cloud computing adalah suatu paradigma dimana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara dikomputer pengguna termasuk didalamnya ada desktop, komputer tablet, notebook, computer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.

Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.

Menurut beberapa sumber yang  diperoleh, Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan Internet-based service untuk meng-support business process. Cloud service biasanya memiliki beberapa karakteristik, diantaranya adalah: Sangat cepat di deploy, sehingga cepat berarti instant untuk implementasi.
Nantinya biaya start-up teknologi ini mungkin akan sangat murah atau tidak ada dan juga tidak ada investasi kapital.

Pada nantinya seiring dengan perkembangan teknologi diseluruh dunia semua komputer akan terhubung dalam sebuah jaringan internet dimana pengguna internet (User) tidak lagi perlu dipusingkan dengan masalah utama software (Perangkat lunak) seperti terkena virus, worm, dan spyware. Maupun masalah hardware (Perangkat keras) seperti kapasitas hard disk dan memori yang terbatas. Karena, dimasa yang akan datang pengguna (User) tidak perlu lagi diinstal berbagai jenis software kedalam sistem operasi kita yg tentunya memakai kapasitas hard disk yg tidak sedikit pula. Belum lagi adanya ancaman seperti virus, worm, dan spyware maupun kerusakan pada harddisk dan memori yang tentunya bagi orang awam hal ini merupakan masalah utama bagi mereka. Dengan adanya sistem Cloud Computing, pengguna (User) tadi dapat memakai dan menggunakan berbagai jenis program tadi tanpa perlu menginstalnya cukup hanya dengan berbekal koneksi internet program tadi dapat berjalan di browser yang terdapat pada komputer mereka seperti Internet Explorer, Mozilla, Opera, Google Chrome, dan lain-lain.

Cloud computing tidak lama lagi akan menjadi realita, dan ini akan memaksa para IT professional untuk cepat mengadaptasi yang dimaksud dengan teknologi ini. Akibat dari keadaan sosial ekonomi yang terus mengalami revolusi yang sangat cepat sehingga melahirkan cloud computing, dimana teknologi ini dibutuhkan untuk kecepatan dan realibilitas yang lebih dari teknology yang sebelumnya sehingga teknologi ini nantinya akan mencapai pada tingkat investasi dalam term cloud service yang cepat dan mudah.

2.       Sejarah Cloud Computing
Cloud (Awan) adalah suatu istilah yang dipinjam dari telepon. Sampai tahun 1990an, sirkuit data (termasuk yang membawa lalu lintas internet) yang berkabel keras diantara tujuan. Kemudian perusahaan telepon long-haul mulai menawarkan jasa Virtual Private Network (VPN) atau Jaringan Maya Privat untuk komunikasi data. Perusahaan telepon memungkinkan menyediakan layanan yang berdasarkan VPN dengan jaminan bandwidth sebagai sirkuit yang diperbaiki dengan biaya yang lebih murah karena mereka dapat mengganti lalu lintas untuk menyeimbangkan penggunaan yang mereka lihat cocok. Sehingga penggunaan jaringan mereka secara keseluruhan lebih efektif. Sebagai hasil dari penyusunan ini, memungkinkan untuk menentukan dengan cepat dan tepat jalan mana yang akan dilalui. Simbol cloud (Awan) digunakan untuk menunjukkan tanggung jawab sebuah provider (penyedia layanan), dan Cloud Computing (Komputerisasi awan) memperluasnya untuk melindungi server sebaik infrastruktur jaringannya.

Hal yang mendasari konsep Cloud Computing (Komputerisasi awan) berawal tahun 1960 ketika John McCarthy berpendapat bahwa “Komputerisasi pada suatu saat akan diorganisasikan sebagai sebuah kebutuhan masyarakat”; tentu saja ini memberikan sebuah karakteristik dengan service bureaus yang berdiri sejak 1960an. Pada tahun 1997, definisi pertama akademis yang disediakan oleh Ramnath K. Chellappa yang menyebut ini “sebuah paradigma komputer dimana batas dari komputerisasi akan ditentukan oleh dasar pemikiran ekonomi dibandingkan dengan batasan teknis.” Hubungan Cloud (awan) telah sampai pada sebuah penggunaan komersial pada awal tahun 1990an untuk menunjuk kepada jaringan besar Asynchronous Transfer Mode (ATM).

Loudcloud, didirikan pada tahun 1999 oleh Marc Andreessen, yang merupakan salah satu dari yang pertama untuk memperdagangkan Cloud Computing (Komputerisasi awan) dengan sebuah infrastuktur sebagai sebuah model layanan. Pada abad ke-21, masa Cloud Computing (Komputerisasi awan) berawal dan muncul secara luas. Walaupun pandangan saat itu terfokus dan terbatas pada SaaS, yang disebut ASP’s atau Application Service Providers (Penyedia Layanan Aplikasi), pada istilah sehari-hari.

Pada awal tahun 2000, Microsoft memperluas konsep dari SaaS melalui sebuah pengembangan dari layanan web (web service). IBM memperinci konsep ini pada tahun 2001 pada Autonomic Computing Manifesto, yang mendeskripsikan ilmu pengetahuan tentang teknik seperti self-monitoring, self-healing, self-configuring, dan self-optimizing pada manajemen yang kompleks dari sistem IT dengan beraneka-ragam penyimpanan, server, aplikasi, jaringan, mekanisme keamanan, dan elemen sistem lainnya yang dapat di virtualisasikan melewati suatu perusahaan.

Amazon memainkan peranan penting dalam pembangunan Cloud Computing (Komputerisasi awan) dengan memodernisasi pusat data mereka setelah dot-com bubble, merupakan Jaringan Komputer yang paling disukai, ketika mengunakan sebagian kecil sebesar 10% dari kapasitas mereka pada suatu waktu meninggalkan ruangan untuk berlarian sekali-sekali. Menemukan bahwa Arsitektur Cloud (awan) yang baru dihasilkan pada efisiensi internal yang berpengaruh kecil dan nyata pada peningkatan pembangunan, cepat berpindah "two-pizza teams", dapat menambahkan fitur baru lebih cepat dan lebih mudah. Amazom mengawali penyediaan akses untuk sistem mereka melalui Amazon Web Services pada basis utility computing tahun 2005. Asal usul Karakteristik dari Amazon Web Services ditandai sebagai penyederhanaan yang berlebihan oleh kontributor teknis ke proyek Amazon Web Services.

Pada tahun 2007, Google, IBM, dan sejumlah universitas menaikkan secara
besar-besaran proyek penelitian Cloud Computing (Komputerisasi awan). Pada pertengahan tahun 2008 Gartner melihat sebuah kesempatan untuk Cloud Computing (Komputerisasi awan) “untuk membentuk hubungan antara konsumen dari layanan IT dan yang mereka jual” dan melihat bahwa “Organisasi sedang berpindah aset dari perusahaan pemilik hardware (Perangkat Keras) dan software (Perangkat Lunak) untuk model layanan berbasis per-use (tiap penggunaan). Sehingga “memproyeksikan pergesaran ke Cloud Computing (Komputerisasi awan), akan berdampak pada pertumbuhan dramatis pada produk IT pada beberapa area dan pengurangan yang signifikan pada area lain”.

3.       Arsiterktur Cloud Computing
Arsitektur Cloud (awan), arsitektur sistem dari sistem perangkat lunak (software) yang dilibatkan pada pengiriman dari komputasi awan, meliputi perangkat keras (harware) dan perangkat lunak (software) yang didisain oleh satu arsitek awan yang secara khas mengerjakannya untuk satu integrator awan. Ini secara khas melibatkan beberapa komunikasi komponen awan yang satu dengan lainnya melalui antarmuka program aplikasi, biasanya web layanan.

Ini secara dekat menyerupai Unix philosophy yang mempunyai beberapa program yang masing-masing melakukan segala setuatu yang benar dan bekerja bersama sama lewat hubungan alam semesta. Kompleksitas dikontrol dan menghasilkan sistem yang lebih dapat dikendalikan dibandingkan rekan pendamping monolitis mereka.

Arsitektur awan meluas ke klien, dimana aplikasi web browser dan/atau aplikasi perangkat lunak (software) diakses pada aplikasi awan (cloud applications).

Arsitektur penyimpanan awan dengan bebas berpasangan, sering sekali menghindari penggunaan dengan server metadata terpusat yang yang dapat menjadi kemacetan. Ini memungkinkan pusat data untuk meskalakan ke dalam ratusan, masing-masing dengan sendirinya menyampaikan data ke aplikasi atau pengguna.

4.       Tipe Berdasarkan Penglihatan
a.       Public Cloud
Public cloud mendeskripsikan komputasi awan pada arti tendensi tradisional, yang mana sumber daya dengan ketentuan dinamis pada suatu fine-grained (perbaikan), basis pelayanan sendiri lewat Internet, melalui aplikasi web / jasa web, dari satu lokasi penyedia off-site oleh pihak ketiga yang berbagi sumber daya dan daftar kegunaan pada suatu fine-grained utility computing.

b.       Hybrid Cloud
Satu lingkungan hybrid cloud terdiri dari beberapa penyedia layanan internal dan / atau penyedia layanan eksternal "akan di khususkan untuk banyak perusahaan". Satu hybrid cloud dapat mendeskripsikan konfigurasi dengan mengombinasikan satu alat lokal (local device), seperti pada Plug computer dengan layanan Cloud (awan). Hal ini juga dapat menjabarkan konfigurasi yang mengkombinasikan antara virtual dan physical, aset colocated misalnya, kebanyakan lingkungan yang divirtualisasikan yang memerlukan server fisik, Router, atau perangkat keras lain seperti satu alat jaringan yang berfungsi sebagai firewall atau spam filter.

c.        Privet Could
Privet cloud adalah pembentukan kata baru yang yang baru-baru ini telah dipergunakan oleh beberapa penjual (vendor) untuk deskripsikan penawaran yang menandingi Cloud Computing (Komputerisasi awan) pada jaringan pribadi. Produk ini (secara khas virtualisasi otomatisasi) menyatakan "mengantarkan beberapa keuntungan-keuntungan dari Cloud Computing (Komputerisasi awan) tanpa jebakan (pitfalls)", kapitalisasi pada jaminan sekuritas data, perusahaan pemerintahan, dan dapat diandalkan. Mereka telah dikritik atas dasar pengguna itu "masih perlu untuk beli, bangun, dan mengatur mereka" dan seperti halnya tidak menguntungkan dari menurunkan biaya modal dan sedikit campur tangan manajemen langsung, sebenarnya "Kurangnya model ekonomi yang membuat Cloud Computing (Komputerisasi awan) seperti satu konsep pembangkit minat".

Ketika seorang ahli analisa meramalkan pada tahun 2008 jaringan awan pribadi akan menjadi masa depan perusahaan IT, ada beberapa ketidak-pastian apakah mereka adalah satu hakikat walaupun diantara firma yang sama. Ahli analisa juga mengakui itu dalam lima tahun sebuah "persentase yang sangat besar" dari perusahaan kecil dan menengah akan mendapat semakin banyak dari sumber daya komputasi mereka dari penyedia eksternal Cloud Computing (Komputerisasi awan) seperti mereka "tidak akan punya ekonomi dari skala untuk membuat ini berharga tinggal di dalam bisnis IT" atau mampu untuk mengusahakan awan pribadi (Private Cloud). Ahli analisa telah laporkan pada pandangannya Platform pribadi itu awan adalah satu batu loncatan ke awan eksternal, terutama untuk jasa keuangan, dan kedepannya datacenters (pusat data) akan menyerupai awan internal.

Masa telah dipergunakan secara logis agak dibandingkan rasa fisik, antara lain berhubungan dengan penawaran platform sebagai suatu jasa layanan meskipun demikian, penawaran program Microsoft's Azure Services tidak tersedia pada penyebaran on-premises (pendapat).

5.       Tipe Layanan
Layanan yang disediakan oleh Cloud
Computing (Komputerisasi awan) dapat
dibagi dalam tiga kategori utama :
a.       Infrastructure-as-a-Service (IaaS) atau Infrastruktur sebagai suatu Jasa.
b.       Platform-as-a-Service (PaaS) atau Platform sebagai suatu Jasa.
c.        Software-as-a-Service (SaaS) atau Perangkat lunak sebagai suatu Jasa

6.       Karakteristik  Utama Cloud Computing,adalah sebagai berikut :
a.       Agility
b.       Cost
c.        Device and Location Independence
d.       Multy-tenancy

7.       Resiko Cloud Computing
Sebagaimana yang dikatakan sebagai bisnis service, dengan teknologi cloud anda sebaiknya mengetahui dan memastikan apa yang anda bayar dan apa yang anda investasikan sepenuhnya memang untuk kebutuhan anda menggunakan service ini. Anda harus memperhatikan pada beberapa bagian yaitu:
Service level - Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari application atau transaksi. Hal ini mengharuskan anda untuk memahami service level yang anda dapatkan mengenai transaction response time, data protection dan kecepatan data recovery.
Privacy - Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data anda akan keluar atau di baca oleh pemerintah U.S. dapat terjadi tanpa sepengetahuan anda atau approve dari anda.
Compliance - Anda juga harus memperhatikan regulasi dari bisnis yang anda miliki, dalam hal ini secara teoritis cloud service provider diharapkan dapat menyamakan level compliance untuk penyimpanan data didalam cloud, namun karena service ini masih sangat muda anda diharapkan untuk berhati hati dalam hal penyimpanan data.
Data ownership - Apakah data anda masih menjadi milik anda begitu data tersebut tersimpan didalam cloud? mungkin pertanyaan ini sedikit aneh, namun anda perlu mengetahui seperti hal nya yang terjadi pada Facebook yang mencoba untuk merubah terms of use aggrement nya yang mempertanyakan hal ini.
Data Mobility - Apakah anda dapat melakukan share data diantara cloud service? dan jika anda terminate cloud relationship bagaimana anda mendapatkan data anda kembali? Format apa yang akan digunakan ? atau dapatkah anda memastikan kopi dari data nya telah terhapus ?

8.       Daftar Pustaka
*       http://willyriyadi.blogspot.com/2010/01/apa-itu-cloud-computing-komputerisasi.html