Sabtu, 17 September 2011

GNS3

GNS3
GNS3 adalah network simulator grafis yang memungkinkan simulasi yang kompleks menggunakan Cisco (Router dan Firewall) atau Juniper. GNS adalah program open source, program ini gratis dan dapat digunakan pada beberapa system operasi, termasuk Windows, Linux, dan MacOS X. GNS3 mengemulasikan Cisco IOS dan JUNOS Junipre sehingga kita dapat memeriksa konfigurasi sebelum diterapkan pada Router yang sesungguhnya.
Komponen-komponen GNS3 yaitu :
• Dynamips, yaitu program inti yang memungkinkan emulasi Cisco IOS.
• Dynagen, front berbasis teks-end untuk Dynamips.
• Qemu, mesin generic dan open source emulator dan virtualizer.
GNS3 ini sangat berguna untuk membantu seseorang yang berprofesi sebagai Network Engineer untuk bereksperimen membangun jaringan menggunakan virtual lab di GNS3 sebelum diimplementasikan di lapangan. GNS3 juga alat yang sangat baik untuk membantu orang-orang yang ingin lulus sertifikasi seperti CCNA, CCNP, CCIP, CCIE, JNCIA, JNCIS dan JNCIE.
Fitur-fitur yang didukung GNS3 antara lain :
• Desain jaringan kualitas tinggi dan topologi jaringan yang kompleks.
• Mengemulasikan berbagai platform Cisco IOS router, IPS, PIX dan ASA firewall, JUNOS.
• Simulasi Ethernet sederhana, ATM dan Frame Relay switch.
• Koneksi antara jaringan simulasi dengan jaringan yang sesungguhnya di dunia nyata.
• Capture packet menggunakan Wireshark.
Instalasi dan Konfigurasi GNS3
1. Download GNS3 dari http://gns3.net/ download win32-all-in-one.
2. Klik dua kali install dengan semua opsi default, terus klik next sampai installasi selesai.
3. Buka GNS3 dari desktop, setup wizard akan terbuka. Hal ini dapat tertutup seperti sekarang.
4. Untuk mulai bekerja dengan GNS3, kita harus memiliki Cisco IOS.
5. Sekarang tekan ctrl + shift + I. kita akan mendapatkan dialog ‘kotak IOS sebuah gambar dan hypervisors’.
6. Masukkan path dari file IOS Cisco (jenis file : bin) dalam gamabr file: opsi. Dan pastikan bahwa platform dan model sesuai dengan u file gambar yang dipilih.

GNS3 + VMWare
GNS3 adalah emulator dari router cisco, sedangkan VMWare adalah aplikasi untuk membuat mesin dan OS virtual. Contoh pengkonfigurasian VMWare dan GNS3 untuk membangun jaringan, sebagai berikut :
1. Perlu dilakukan pengkonfigurasian melalui Start > All Program > VMWare > VMWare Server > Manage Virtual Network. Pilih Host Virtual Adapter.
2. Pada Host Virtual Adapter klik Add dan tambahkan VMNet, misal tambahkan VMNet3. Pilih Host Virtual Network Mapping, klik pada tanda “>” dan pilih subnet. Masukkan subnet dengan jaringan yang akan dibuat. Klik apply dan tunggu beberapa saat.
3. Dengan mengikuti cara tadi seharusnya pada komputer kita ada interface baru bernama “VMware Network Adapter VMnet3” pada Network Connection di control panel. Atur IP dari interface ini, beri alamat host 3 karena alamat host 1 akan digunakan untuk gateway pada GNS3.
4. Selanjutnya jalankan VMWare Server, pada halaman utama sebelah kanan klik pada Refresh Network list agar interface yang baru kita buat terbaca oleh VMWare.
5. Pilih OS yang akan kita gunakan lalu edit network adapternya, atau buat network adapter baru, pada pilihan Network Connection pilih VMNet yang ingin kita gunakan pada contoh ini adalah VMNet3.
6. Nyalakan OS Virtual yang akan kita gunakan, lalu atur alamat IP interface sesuai dengan skenario yang akan kita kerjakan.
7. Langkah selanjutnya adalah memasukkan interface jaringan PC Virtual ini ke dalam GNS dan mengkonfigurasi router gateway pada GNS3. Configure device PC ini dan pilih interface jaringan VMNet3.
8. Sambungkan device ini dengan router gateway dengan Ethernet, jalankan router dan lakukan konfigurasi.
9. Untuk menguji, lakukan ping, telnet ataupun koneksi SDM dari komputer Virtual VMWare ke IP router gateway. Biasanya router tidak dapat langsung dapat melakukan ping ke alamat PC Virtual tetapi hal ini tidak menjadi masalah.
Beberapa istilah yang terdapat pada GNS3, yaitu :
1. Router : terdapat berbagai macam seri, yaitu Router c1700, c2600, c2691, c3600, c3700 dan c7200.
2. PIX firewall.
3. ASA firewall.
4. Juniper firewall.
5. Ethernet switch.
6. ATM bridge.
7. ATM switch.
8. Frame Relay switch.
9. EtherSwitch router.
10. IDS.
11. Qemu host
12. Cloud.

Operating System Windows XP, Vista dan Win7

Langkah-langkah install Operating System XP
1. Proses instalasi Windows XP pun segera dimulai. Dalam beberapa saat setelah booting, layar monitor akan menampilkan pesan "Welcome to Setup". Tekan [enter] pada kilbor.
2. Setelah itu kita akan disodori berbagai persyaratan dan Licensing Agreement yang harus kita setujui. Tekan [PageDown] untuk ke halaman berikutnya, dan [PageUp] untuk mundur ke halaman sebelumnya. Jika setuju, tekan [F8].
3. Layar selanjutnya akan menampilkan keterangan tentang kapasitas hard disk. Untuk membaginya menjadi beberapa partisi, tekan [C]. Dan untuk langsung ke proses instalasi, tekan [enter].
4. Setelah partisi terbentuk, proses berikutnya adalah memformat hard disk. XP memiliki kemampuan untuk melakukannya secara otomatis. Pilih format partisi dengan sistem file NTFS yang normal (tanpa tambahan “Quick”), lalu [enter]. Selama format berlangsung akan muncul progress-nya, begitu juga saat proses setup sampai pada penyalinan file ke folder instalasi Windows. Proses ini memerlukan waktu beberapa menit.
5. Setelah proses copy selesai, kita harus me-restart PC. Namun sebelumnya cek terlebih dahulu floppy drive, apakah disket di dalamnya atau tidak. Jika ada, keluarkan terlebih dahulu disket tersebut, karena bisa mengganggu proses booting. Setelah itu tekan [enter] untuk mulai me-restart PC.
6. Kita mulai masuk ke proses instalasi XP, yang secara otomatis akan menginstal juga berbagai driver untuk perangkat yang ada di PC kita. Jadi kita tidak perlu lagi menginstal driver dari tiap perangkat tersebut.
7. Muncul boks Regional and Language Options untuk memilih lokasi (negara) dan bahasa yang digunakan. Klik [customize] untuk mengubahnya dan sesudahnya klik [next>]. Isi nama dan klik [next>].
8. Berikutnya. Masukkan nomor serial (CD key) Windows XP ke kotak yang tersedia. Angka-angka tersebut bisa kita lihat pada label stiker kuning di bagian belakang kemasan CD. Lalu klik [next>].
9. Isikan nama computer dan tentukan password administrator. Ulangi password tersebut untuk konfirmasi. Selanjutnya klik [next>].
10. Muncul boks Modem Dialing Information, yang meminta kita memilih lokasi (negara), mengisi kode area kota (telepon), berikut keterangan jika menggunakan media lain. Tersedia dua pilihan system telepon, yaitu tone dan pulse. Klik [next>] sesudahnya, lalu cocokkan tanggal dan jamnya, serta pilih time zone. Klik [next>] lagi.
11. Masukkan password administrator untuk login. Setelah desktop XP terbuka, kita bisa mengikuti Windows XP Tour untuk lebih mengenal berbagai fitur menarik dalam system operasi tersebut.
Langkah-langkah install Windows Vista
1. Masukkan DVD Windows Vista ke dalam DVD Drive, kemudian Reboot/Restart computer. Kemudian akan tampil proses loading sebentar.
2. Selanjutnya akan muncul tampilan GUI di bagian setup program, kemudian pilih next kecuali kita ingin merubah konfigurasi language, time and currency format dan jenis keyboard.
3. Kemudian tekan tombol Install Now.
4. Setelah beberapa saat kita akan disuruh untuk mengisi product key/serial number.
5. Selanjutnya kita harus menyetujui linsensi persyaratan dan tekan next, kemudain memilih Tipe Installasi Custom (Advanced). Tombol upgrade dinonaktifkan terlebih dahulu jika dilakukan pada komputer baru atau tanpa system operasi sebelumnya.
6. Tahap berikutnya yaitu proses memilih partisi untuk installasi dan tekan tombol Next. Selanjutnya installasi akan membuat partisi di semua ruang disk yang tersedia dan di format.
7. Selanjutnya proses setup akan mulai menyalin data dari data DVD ke hardisk dan membutuhkan beberapa menit untuk menunggu. Setelah kita menunggu beberapa menit, proses setup akan menginstall untuk meng-update system operasi. Dan komputer akan secara otomatis restart.
8. Setelah penantian panjang dimana proses installasi sedang mengkonfigurasi system. Sekali lagi system akan mengkalkulasi eaktu yang dibutuhkan sesuai perangkat keras komputer. Dan untuk terakhir kalinya kita akan dibuat menunggu, system akan restart sekali lagi.
9. Kemudian kita akan diminta memasukkan username dan password untuk pertama kalinya.
10. Langkah selanjutnya pilih setting Time Zone dan kemudian pilih lokasi. Dan selesai.

Langkah-langkah installasi Windows 7
1. Siapkan DVD installasi Windows 7 dan catat serial numbernya.
2. Atur agar computer booting dari DVD, pengaturan dilakukan lewat bios, biasanya tekan delete atau F2 ketika computer baru dinyalakan pilih settingan booting kemudian pilih DVD Rom menjadi urutan pertama. Simpan konfigurasi bios dengan cara menekan F10.
3. Masukkan DVD Installasi.
4. Tekan tombol mana saja jika muncul tulisan boot from CD or DVD.
5. Selanjutkan akan muncul beberapa tampilan (tekan tombol next) dan selanjutnya Install Now.
6. Beri tanda cek dan klik next.
7. Karena kita sedang melakukan clean install maka pilih yang Custom (Advanced).
8. Pilih partisi yang akan dipakai untuk menginstall Windows 7 dan klik tombol next.
9. Proses installasi dimulai dan ini memakan waktu yang cukup lama.
10. Setelah proses di atas selesai komputer akan secara otomatis restart sendiri.
11. Ketikkan nama user dan nama komputer.
12. Kemudian isikan password untuk keamanan komputer.
13. Masukkan Windows Product key yang sudah dicata di awal tadi.
14. Selanjutnya settingan apakah Windows akan otomatis mengupdate atau tidak.
15. Kemudian settingan Time Zone.
16. Selesai.

Perbedaan Windows XP, Vista dan Win7
Perbedaan Windows7 dengan XP :
1. Windows7 memiliki Windows Aero yang sangat cantik dan sangat berguna. Sedangkan XP tidak memiliki itu.
2. Fitur sleep, hibernate, dan resume jauh lebih cepat dengan menggunakan Windows7. Bisa dihitung, sleep hanya 2 detik dan hibernate maksimal 5 detik dan resume maksimal 7 detik. Kalau XP akan lebih lama lagi.
3. Windows 7 dapat digunakan dengan mudah karena Start menu sudah didesain ulang agar terlihat lebih cantik namun lebiih powerful. Sekarang kita tidak perlu membuka windows explorer untuk mencari, cukup dengan buka Start menu pada windows 7 dan mulai mencari. Dan ada juga fitur Jump List pada taskbar, agar mengakses program yang penting dapat digunakan dengan mudah.
4. Windows 7 pun memiliki Windows Virtual PC yang memungkinkan anda untuk menjalankan OS lain bersamaan dengan Windows 7, jadi anda tidak perlu merestart komputer untuk mengaksesnya.
5. Masalah keamanan, Windows 7 lebih unggul. Karena ada Windows Firewall yang sudah di tingkatkan level keamanannya. Dan juga Windows Defender yang siap memproteksi anda kapan saja. Semua file Windows 7 akan lebih aman dari Windows XP.
6. Sistem UAC (User Account Control) akan memeringatkan anda jika sebuah program akan dijalankan. Fitur ini dapat anda atur di Control Panel sesuai keinginan. Jadi, jika ada virus yang masuk ke Windows 7 dan virus tersebut menjalankan sebuah program, maka secara otomatis UAC akan muncul dan memblokir program dan virus tersebut karena dijalankan tanpa seijin pengguna komputer.
7. Personalisasi desktop sekarang lebih mudah. Hanya klik kanan terus personalize. Anda dapat memilih wallpaper dan tema dengan mudahnya.
8. kalau komputer anda jadul lebih baik anda menggunakan Windows XP saja,namun jika rig anda cukup kuat dan sudah diupgrade kita dapat menggunakan Windows7 sehingga bisa memaksimalkan graphis game DX 11 dan memaksimalkan slot ram anda minimal hingga 16 gb.
Perbedaan Windows7 dengan Vista :
1. Dari tampilan, memang sama – sama menggunakan Windows Aero, tetapi di Windows 7 lebih disempurnakan lagi. Taskbar sekarang sudah di transparan dan ada fitur baru di Windows7 yaitu, Aero Flip 3D dan Aero shake.
2. Sistem UAC (User Account Control) pada Windows Vista tidak bisa dimatikan dan terus berjalan. Ini sangat mengganggu, karena setiap menjalankan program, anda harus klik OK pada setiap peringatan. Tidak dengan Windows7, anda bisa mengaturnya agar UAC dimatikan saja, atau dihidupkan sesuai dengan level keamanan. Mau pilih aman, atau pilih sangat aman, atau pilih sangat 100x aman bisa anda atur sendiri.
3. Windows Search di Windows 7 lebih cepat dan relevan. Dibandingkan search di Windows Vista.
4. Windows Vista tidak bisa menggunakan layar sentuh. Beda dengan Windows7 yang 100% mendukung.
5. Soal kenyamanan dalam penggunaannya. Windows 7 lebih unggul dengan fitur Jump List dan search yang mudah.
6. Windows 7 lebih cepat dibandingkan Windows Vista.

Membangun Jaringan Komputer

MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER
8.1. Simulasi Jaringan Lab menggunakan GNS3 dan VMware
Dalam Bab ini, kita akan :
• Membuat 5 Virtual kotak Linux menggunakan VMware dan mengkonfigurasi pada subnet yang berbeda.
• Simulasikan 2 virtual Cisco router menggunakan GNS3 dan dihubungkan dengan menggunakan Ethernet.
• Mengkonfigurasikan router Cisco untuk RIP routing.
• Setup Ethernet saklar untuk menghubungkan dua node Linux.
• Gunakan Wireshark untuk melihat lalu lintas jaringan untuk pemecahan masalah.
Hal-hal yang dibutuhkan :
• Berlisensi VMware workstation. Anda juga bisa mendapatkan 30 hari ujicoba dari situs http://vmware.com/
• Cisco IOS 12.4 – Router 3600 atau lain yang didukung oleh GNS3.
• Aplikasi GNS3 untuk di-download dari http://www.gns3.net/download
• wireshark aplikasi untuk di-download dari http://www.wireshark.org/
Konfigurasi Jaringan Virtual di VMware :
1. Download dan Instal VMware workstation.
2. Setelah membuka VMware workstation … kunjungi : edit-> Virtual Jaringan Editor.
3. Disini anda dapat melihat enam kolom – Nama, Jenis, Eksternal Koneksi, Koneksi Host, DHCP, dan Alamat subnet.
4. Double klik pasa VMnet2 dan informasi VMnet-
• Memilih-satunya pilihan Host.
• Centang kotak ‘menghubungkan adaptor Virtual Host untuk ini Jaringan dan juga,
• Centang kotak ‘menggunakan layanan DHCP lokal untuk mendistribusikan IP alamat untuk VM, dan
• Masukkan IP subnet kita akan menggunakan : 192.168.2.0 dan subnet sebagai : 255.255.255.0
5. Klik pengaturan DHCP dan tentukan memulai IP dan akhir alamat IP yang ingin kita tetapkan.
• Klik Ok untuk menutup.
• Sekarang menetapkan pengaturan yang sama untuk setiap VMnet dari VMnet2 ke VMnet9. Jangan mengkonfigurasi VMnet1 dan VMnet8.
• Klik Ok, mungkin diperlukan beberapa waktu… dan selesai!
1.2. Instalasi Linux Box di VMware
Kita akan menginstal Damn Small Linux dan Ubuntu Distro di VMware.
• Dfsd Klik pada : File  Virtual Machine Baru>.
• Memili Custom (Advanced) dan pergi berikutnya.
• Jauhkan pilihan default (Versi tertinggi) pada VMware kemampuan hardware dan klik next.
• Memilih Installer Disk Image file (iso) dan pilih buka Dman Small Linux http://www.damnsmalllinux.org) iso file dan klik Next.
• Memilih Linux dan dalam versi memilih ‘Lain Linux 2.6.x Kernel’. Dan klik next.
• Memilih Virtual Machine nama disini saya sudah memilih DSL. Dan menentukan path mana u ingin menyimpan file VMware. Klik next.
• Memilih prosesor yang tepat. Jika prosesor dengan 2 core kemudian pilih Jumlah Prosesor : 1 dan Jumlah core per Prosesor : 2 dan klik next.
• Karena ini adalah Linux live CD kecil sangat dengan menginstal tidak, mengalokasikan 100 MB Memory RAM untuk menginstal dan klik next.
• Dalam jaringan Jenis pilih ‘Gunakan Bridge Jaringan’ untuk mengaktifkan koneksi internet ke server client anda di VMware, dan klik next.
• Pilih Fitur I/O adaptor dan klik next.
• Pilih ‘Buat New Virtual Disk’ dan klik next.
• Gunakan jenis disk yang direkomendasikan dan klik next.
• Pilih Memori 1GB Disk Space. Pastikan dari ‘Alokasikan semua ruang disk sekarang’TIDAK dicentang. Memilih ‘Store virtual disk sebagai file tunggal’. Klik next.
• Tentukan nama file disk .. Lebih baik Keep it default. Klik next.
• Setelah konfigurasi hamper selesai, kita harus menyesuaikan Hardware untuk menggunakan install VMnets tambahan.
Virtual Network Adapters *[1]
• Klik ‘Customize Hardware’ dan klik Add.
• Select Network Adapter dan klik next.
• Memilih Custom dan pilih VMnet2.
• Periksa ‘Connect pada Daya.
• Kita akan melihat tambahan Network Adapter yang ditambahkan ke perangkat keras dan,
• Klik OK untuk melanjutkan instalasi.
• Pilih Power pada aplikasi virtual ini membuat yang baru dan klik Finish.
• Damn Small Linux sekarang telah selesai terinstall dan siap dijalankan pada vnware.
Dan sekarang mari kita pastikan jaringan berjalan pada aplikasi.
• Masuk sebagai super user dengan memasukkan suatu instruksi.
• Gunakan perintah ‘ifconfig’ untuk melihat daftar interface dan alamat IP yang telah digunakan. Verifikasi alamat IP yang ditetapkan ke VMnet2 Interface virtual untuk memverifikasi DHCP.
• Host Engine akan memeriksa alamat IP yang ditetapkan untuk VMnet2 dan mencoba untuk melakukan pemanggilan dari client ke server.
• Sekarang Linux Virtual Box (guest) dan Host Engine akan terkoneksi dan berada pada Switched Network pada Ethernet yang sama.
Karena kita akan menghubungkan mereka di router, kita menggunakan VMnets berbeda untuk setiap kotak virtual Linux. Jadi alamat IP yang ditetapkan ke Mesin Virtual adalah sebagai berikut :
• DSL1 = 192.168.2.2 (VMnet2)
• DSL2 = 192.168.3.2 (VMnet3)
• DSL3 = 192.169.4.2 (VMnet4)
• DSL4 = 192.168.5.2 (VMnet5)
Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi GNS3 untuk routing.
1.3. Instalasi GNS3
GNS3 adalah network simulator grafis yang memungkinkan simulasi kompleks jaringan menggunakan Cisco IOS, yang paling stabil dan perangkat jaringan popular yang ada saat ini. GNS3 adalah pelengkap yang sangat baik untuk laboratorium real yang bekerja dengan aplikasi Cisco, jaringan perkantoran, administrator dan orang yang ingin mendapatkan setifikasi seperti CCNA, CCNP, CCIP atau CCIE.
1.3.1. Instalasi dan konfigurasi GNS3
1. Download GNS3 dari http://gns3.net/ download win32-all-in-one.
2. Klik dua kali install dengan semua opsi default .. terus klik ‘next’ sampai instalasi selesai.
3. Buka GNS3 dari desktop .. setup wizard akan terbuka .. hal ini dapat tertutup seperti yang sekarang.
4. Untuk mulai bekerja dengan GNS3, anda harus memiliki Cisco IOS.
5. Sekarang tekan ctrl + shift + I. anda akan mendapatkan dialog ‘kotak IOS sebuah gambar dan hypervisors’. Masukkan path dari file IOS Cisco (jenis file : bin) dalam gambar file : opsi. Dan pastikan bahwa platform dan model sesuai dengan u file gambar yang dipilih. Klik simpan.
1.3.2. Memulai proyek :
1. Tekan Ctrl + N. Masukkan proyek jalan mana u ingin menyimpan proyek.
2. Sekarang anda harus menyeret Router c3600 ikon dari panel kiri ke ruang kerja.
3. Ruang kerja sekarang memiliki router Cisco 3640 siap dikonfigurasi.
4. Klik kanan pada R0 router dan klik pada konfigurasi.
5. Pada opsi slot, tambahkan dua NM-1FE-TX di slot0 dan slot1. Klik ok.
6. Klik kanan pada router pada ruang kerja dan klik pada mulai router.
7. Sekarang klik kanan pada router dan klik pada ‘Console’ untuk memulai sesi telnet untuk mengkonfigurasi router.
8. Sekarang anda siap untuk mengkonfigurasi router sesuai keinginan anda.
9. Setelah bekerja pada terminal untuk mengatakan min 5-10 kembali ke GNS3 topologi ruang kerja dan klik kanan pada router dan klik pada ‘Idle PC’ pilih nilai yang ditandai dengan *.
10. Untuk menyimpan proyek ini, melakukan Ctrl + S untuk menyimpan pengaturan router dan konfigurasi file.
1.3.3. Bangunan multi-router topologi :
1. Drag sebagai router sebanyak perlu u (2 untuk modul ini) dari node topologi tipe ke ruang kerja dan mengkonfigurasi mereka sebagai dibahas dalam bagian sebelumnya dari Pt : 2-10.
2. Untuk menghubungkan router klik pada icon dan pilih manual pilihan.
3. Sekarang klik kiri pada router dan pilih interface yang akan tersambung dan kemudian klik pada router lain dapat terhubung kawat.
4. Sekarang router saling terhubung satu sama lain secara fisik.
8.3.4. Menghubungkan Virtual Mesin ke router :
Itu mungkin dapat terhubung Virtual Machines berjalan di VMware akan terhubung ke router. Hal ini dilakukan dengan menggunakan awan di node tipe.
1. Tarik awan, kini panel diserahkan kepada ruang kerja.
2. Klik kanan pada awan dan klik pada konfigurasi.
3. Dalam ‘Generik Ethernet NIO’, pilih VMnet yang sesuai untuk dihubungkan dan klik pada ADD dan klik OK.
4. Sekarang klik menggunakan modus manual dan terhubung awan dengan router.
5. Sekarang router dan Mesin Virtual dihubungkan menggunakan fisik kawat.
1.3.4. Membangun topologi simple
1. Mengkonfigurasi dan menghubungkan router (router1, router2) dengan awan N1, N2, N3 dan N4.
2. Mengkonfigurasi protokol RIP untuk memungkinkan routing antara dua router sebagai berikut :
a. Karena setiap router dihubungkan ke 3 Ethernet kabel yang berbeda kabel. Kita perlu mengkonfigurasi antarmuka pada setiap router seperti yang ada atleast Fast Ethernet slot 3.
b. Buka konsol sesi telnet untuk Router 1 :
 Jawab ‘No’ untuk opsi konfigurasi awal.
 Adalah mode non-privileged, ketik ‘memungkinkan’ untuk masuk ke privileged mode ‘#’.
 Ketik ‘menunjukan ip int singkat’ untuk mendapatkan daftar singkat dari semua interface hadir pada router.
 Untuk mengkonfigurasi jenis router config terminal untuk mengkonfigurasi alamat IP menggunakan antarmuka perintah int ‘fa Eg’. Int fa 0 / 0 ‘Ip alamat ’ untuk menentukan ip. Misalnya ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
c. Catatan : gunakan shutdown ‘perintah’ tidak pada semua “Perintah dan ‘exit interface untuk dating kembali ke mode konfigurasi global.
d. Semua antarmuka dari kedua router harus ditugaskan alamat IP yang sesuai dan tidak ada perintah ahutdown suatu keharusan.
e. Ketik ‘lakukan menulis’ untuk menyimpan konfigurasi. Sekarang untuk mulai routing, gunakan perintah berikut di global konfigurasi mode : ‘Router rip’ untuk mengaktifkan RIP routing.
o ‘Versi 2’ untuk menggunakan RIP v2.
o ‘Address> Interfaces. Anda akan mendapatkan daftar interface yang tersedia. Klik dimulai untuk menangkap.
3. Paket harus sudah mulai mengalir. Untuk menghentikan ambil. Capture -> berhenti. Sekarang anda siap untuk menganalisis paket. Seperti yang anda lihat ada 4 kolom yang berbeda.
No : menunjukkan urutan paket diterima.
 Waktu : Sec. sejak paket terakhir. Klik pada tampilan -> Waktu format tampilan.
 Sumber : sumber IP atau alamat MAC.
 Tujuan : tujuan IP atau alamat MAC.
 Protokol : protokol yang digunakan oleh paket.
Info : diringkas info dari isi paket.
Sekarang anda bisa klik pada paket anda ingin memeriksa dan rincian ditunjukan dibawah ini.
Jika sebuah paket IP, anda akam melihat berbagai TCP/IP layer –
 Frame : menyediakan rincian lapisan fisik.
 Ethernet II : memberikan rincian MAC.
 Internet Protocol : menyediakan sumber IP logis dan tujuan IP logis.
 TCP/UDP : displays port details.
Data : Application data.
Memperluas pohon dan melihat semua rincian tentang TCP/IP komunikasi.
Catatan : anda dapat menyimpan jaringan anda menangkap dan menyimpan cadangan sebagai file.cap atau file.pcap.

Topologi Jaringan Komputer

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
7.1 Topologi Bus
Topologi bus seringkali digunakan ketika jaringan berukuran kecil, simple, atau bersifat sementara. Sangat sederhana dalam instalasi, dan ekonomis dalam hal biaya.
7.1.1 Bagaimana Jaringan Busa Bekerja
Tipikal dari jaringan bus, kabel hanya satu atau lebih wires, tanpa adanya alat tambahan yang menguatkan sinyal atau melewatkannya terus dari komputer ke komputer. Topologi bus merupakan topologi yang pasif. Topologi dari jaringan bus menggunakan broadcast channel yang berarti setiap komputer atau peralatan yang terhubung dapat mendengar setiap pengiriman dan semuanya memiliki prioritas yang sama dalam menggunakan jaringan untuk mengirimkan data.
1.1.2. Keuntungan dari penggunaan Topologi Bus
Terdapat beberapa keuntungan dari penggunaan topologi bus :
• Bus adalah topologi yang sederhana, dapat diandalkan untuk penggunaan pada jaringan yang kecil, mudah untuk digunakan, dan mudah untuk dimengerti.
• Bus hanya membutuhkan kabel dalam jumlah yang sedikit untuk menghubungkan komputer-komputer atau peralatan-peralatan yang lain dan oleh karena itu biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
• Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.
• Sebuah repeater dapat digunakan untuk memperluas jaringan, repeater digunakan untuk menguatkan sinyal sehingga dapat menempuh jarak yang lebih jauh.
1.1.3 Kerugian dari penggunaan Topologi Bus
Kerugian jika menggunakan bus :
• Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
• Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
• Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
• Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
1.2. Topologi Star
Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi.
1.2.1. Bagaimana Jaringan Star Bekerja
Setiap komputer dalam jaringan bintang berkomunikasi dengan central hub yang mengirimkan kembali pesan ke semua komputer (dalam broadcast star network) atau hanya ke komputer yang dituju (dalam switched star network).
1.2.2. Jaringan Bintang Hybird (Hybird Star Network)
Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel untuk mengimplementasikan jaringan star. Hybrid hub dapat digunakan untuk mengakomodasi beberapa tipe kabel dalam satu jaringan bintang.
1.2.3. Keuntungan dari pengguna Topologi Star
Keuntungan dari penggunaan topologi star :
• Cukup mudah untuk mengubah dan menambah computer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktivitas jaringan yang sedang berlangsung.
• Pusat dari jaringan star merupakan tempat yang baik untuk menentukan diagnose kesalahan yang terjadi dalam jaringan.
• Apabila satu computer mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
• Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dpat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
1.3. Topologi Ring
Penempatan kabel yang digunakan dalam ring menggunakan desain yang sederhana. Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat computer yang terhubung saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
1.3.1. Bagaimana Jaringan Ring Bekerja
Setiap komputer terhubung ke komputer selanjutnya dalam ring, dan setiap komputer mengirim apa yang diterima dari komputer sebelumnya. Pesan-pesan mengalir melalui ring dalam satu arah.
Setiap komputer yang mengirimkan apa yang diterimanya, ring adalah jaringan yang aktif. Tidak ada akhir pada ring.
Beberapa jaringan ring melakukan token passing. Pesan singkat yang disebut dengan token dijalankan melalui ring sampai sebuah komputer menginginkan untuk mengirim informasi ke komputer yang lain. Komputer tersebut lalu mengubah token tersebut, dengan menambahkan alamatnya dan menambah data, dan mengirimnya melalui ring. Lalu setiap komputer secara berurutan akan menerima token tersebut dan mengirimkan informasi ke komputer selanjutnya sampai komputer dengan alamat yang dituju dicapai atau token kembali ke komputer pengirim (asal pengirim pesan). Komputer penerima akan membalas pesan ke asal pengirim pesan tadi mengindikasikan bahwa pesan sudah diterima. Lalu asal pengirim pesan akan membuat token yang lain dan menaruhnya di dalam jaringan, dan token tersebut akan terus berputar sampai ada komputer lain yang menangkap token tersebut dan siap untuk memulai pengiriman.
1.3.2. Keuntungan dari penggunaan Topologi Ring
Keuntungan dari penggunaan topologi ring :
• Tidak ada komputer yang memonopoli jaringan, karena setiap komputer mempunyai hak akses yang sama terhadap token.
• Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
1.3.3. Kekurangan dari penggunaan Topologi Ring
Topologi ring mempunyai kekurangan sebagai berikut :
• Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka mempengaruhi keseluruhan jaringan.
• Sulit untuk mengatasi kerusakan di jaringan yang menggunakan topologi ring.
• Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
• Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

Jaringan Komputer, Perangkat Keras Jaringan dan Model Jaringan Client/Server

JARINGAN KOMPUTER
4.1. Pengenalan Jaringan Komputer
Jaringan computer merupakan sekumpulan computer berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Dalam suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit :
• Masuk atau log in ke sebuah mesin
• Menyampaikan tugas dari jauh
• Memindahkan file-file
• Menangani sendiri secara umum seluruh manajemen jaringan
Jaringan komputer menjadi penting bagi manusia dan organisasinya karena jaringan computer mempunyai tujuan yang menguntungkan bagi mereka. Tujuan jaringan komputer adalah untuk :
1. Resource sharing/ berbagi sumber : seluruh program, peralatan dan data yang dapat digunakan oleh setiap orang yang ada dijaringan tanpa dipengaruhi lokasi sesumber dan pemakai.
2. High reliability/ kehandalan tinggi : tersedianya sumber-sumber alternative kapanpun diperlukan.
3. Menghemat uang : membangun jaringan dengan komputer-komputer kecil lebih murah dibandingkan dengan menggunakan mainframe.
4. Scalability/ skalabilitas : meningkatkan kinerja dengan menambahkan komputer server atau client dengan mudah tanpa mengganggu kinerja komputer server atau komputer client yang sudah ada lebih dulu.
5. Medium komunikasi : memungkinkan kerjasama antar orang-orang yang saling berjauhan melalui jaringan komputer baik untuk bertukar data maupun berkomunikasi.
6. Akses informasi luas : dapat mengakses dan mendapatkan informasi dari jarak jauh.
7. Komunikasi ke orang-orang : digunakan untuk berkomunikasi dari satu orang ke orang yang lain.
8. Hiburan interaktif.
Dalam pengenalan jaringan komputer, pembahasan dilihat dari dua aspek : perangkat keras dan perangkat lunak.
1.2. Perangkat Keras : Klasifikasi Jaringan Komputer
Ada dua kalsidikasi jaringan computer yaitu dibedakan berdasarkan teknologi transmisi dan jarak.
4.2.1. Teknologi Transmisi
Secara garis besar ada dua jenis teknologi transmisi :
1. Jaringan broadcast
2. Jaringan point-to-point
4.2.2. Jarak
Jarak adalah hal yang penting sebagai ukuran kalsifikasi karena diperlukan teknik-teknik yang berbeda untuk jarak yang berbeda. Disini secara terbatas dan sederhana dijelaskan secara singkat LAN, MAN, WAN dan Internet.
a. LAN
Menghubungkan komputer-komputer pribadi dalam kantor perusahaan, pabrik atau kampus.
b. MAN
Merupakan versi LAN ukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.
c. WAN
Mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup negara atau benua.
d. Internet
Bentuk internet yang umum adalah kumpulan dari LAN yang dihubungkan oleh WAN.

1.3. Perangkat Lunak : Susunan Protokol Jaringan Komputer
Jaringan diorganisasikan sebagai suatu tumpukan lapisan (layer). Tujuan tiap lapisan adalah memberikan layanan kepada lapisan yang berada di atasnya. Masing-masing lapisan memiliki protokol. Protokol adalah aturan suatu “percakapan” yang dapat dilakukan.
Protokol lapisan n pada satu mesin akan berbicara dengan protokol lapisan n pula pada mesin lainnya. Dengan kata lain, komunikasi antar pasangan lapisan N, harus menggunakan protokol yang sama. Himpunan lapisan dan protokol disebut arsitektur protokol. Urutan protokol yang digunakan oleh suatu system, dengan satu protokol per lapisan, disebut stack protocol.
Layer dan Header yang menjelaskan ada 7 lapisan (layer) dengan nama masing-masing. Setiap lapisan memiliki tugas yang berbeda satu sama lain. Berikut masing-masing tugas dari tiap lapisan :
7) Application Layer : menyediakan layanan untuk aplikasi misalnya transfer file, email, akses suatu computer atau layanan.
6) Presentation Layer : bertanggung jawab untuk menyandikan informasi. Lapisan ini membuat dua host dapat berkomunikasi.
5) Session Layer : membuat sesi untuk proses dan mengakhiri sesi tersebut.
4) Transport Layer : lapisan ini mengatur pengiriman pesan dari host-host di jaringan.
3) Network Layer : lapisan bertanggung jawab untuk menerjemahkan alamat logis jaringan ke alamat fisik jaringan.
2) Data Link Layer : lapisan data link mengendalikan kesalahan antara dua komputer yang berkomunikasi lewat lapisan physical.
1) Physical Layer : lapisan physical mengatur pengiriman data berupa bit lewat kabel.
Selain referensi model arsitektur protokol OSI, ada model arsitektur protokol yang umum digunakan yaitu TCP/IP (Transfer Control Protokol/Internet Protokol). Beberapa protokol yang banyak dikenal adalah FTP (File Transfer Protocol) yang digunakan pada saat pengiriman file. HTTP merupakan protokol yang dikenal baik karena banyak digunakan untuk mengakses halaman-halaman web di Internet. Berikut penjelasan lapisan layanan pada TCP/IP :
• Lapisan Application, menyediakan komunikasi antar proses atau aplikasi pada host yang berjauhan namun terhubung pada jaringan.
• Lapisan Transport (End-to-End), menyediakan layanan transfer end-to-end.
• Lapisan Internetwork, focus pada pemilihan jalur (routing) data dari host sumber ke host tujuan yang melewati satu atau lebih jaringan yang berbeda dengan menggunakan router.
• Layanan Network Accsess/Data Link, mendefinisikan antarmuka logika antara system dan jaringan.
• Lapisan Physical, mendefinisikan karakteristik dari media transmisi, pensinyalan dan skema pengkodean sinyal.

PERANGKAT KERAS JARINGAN
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan komputer yaitu : Komputer, Card Network, Hub, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan koneksi jaringan seperti : Printer, CDROM, Scanner, Bridges, Router dan lainnya yang dibutuhkan untuk proses transformasi data didalam jaringan.
5.1. File Servers
Sebuah file server merupakan jantungnya kebanyakan jaringan. Sebuah file server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara node/komponen dalam suatu jaringan. Sehingga minimal sebuah file server mempunyai beberapa karakter seperti tersebut dibawah ini :
• Processor minimal 166 megahertz atau processor yang lebih cepat lagi (Pentium Pro, Pentium II, PowerPC).
• Sebuah Harddisk yang cepat dan berkapasitas besar atau kurang lebih 10 GB.
• Sebuah RAID (Redundant Array of Inexpensive Disks).
• Sebuah tape untuk back up data (contohnya DAT, JAZ, Zip atau CDRW). Mempunyai banyak port network kartu jaringan yang cepat dan reliabilitas kurang lebih 32 MB memori.
5.2. Workstations
Keseluruhan komputer yang terhubung ke file server dalam jaringan disebut sebagai workstation. Hampir semua jenis computer dapat digunakan sebagai komputer workstation.
5.3. Network Interface Cards (NIC) atau Kartu Jaringan
Kartu Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antara computer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu internal, yaitu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah : kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor dan kartu jaringan Token Ring. Berikut akan dibahas beberapa mengenai kartu jaringan.
5.3.1 Ethernet Card/Kartu Jaringan Ethernet
Kartu jaringan Ethernet umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kabel Koaksial ataupun kabel twisted pair, jika didesain untuk kabel koaksial konektornya adalah BNC, dan apabila didesain untuk kabel twisted pair maka akan punya konektor RJ-45.
5.3.2. LocalTalk Card
LocalTalk adalah kartu jaringan untuk komputer macintosh, ini menggunakan sebuah kotak adapter khusus dan kabel yang terpasang ke Port untuk printer. Kekurangan dari LocalTalk dibandingkan Ethernet adalah kecepatan laju transfer datanya, Ethernet di jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini.
5.4. Modem Card
Modem merupakan kependekan dari Modulation demodulation. Alat ini digunakan untuk merubah sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya.
5.5. Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
5.6. Kabel Fiber Optik
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
5.7. Hub/Konsentrator
Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Ciri-ciri yang dimiliki Konsentrator adalah :
a. Biasanya terdiri dari 8, 12 atau 24 port RJ-45.
b. Digunakan pada topologi Bintang/Star.
c. Biasanya dijual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang mengatur manajemen port tersebut.
d. Biasanya disebut hub.
e. Biasanya dipasang pada rak khusus, yang didalamnya ada bridges, router.
5.8. Repeaters
Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan topologi Bintang dengan menggunakan kabel unshielded twisted pair. Dimana diketahui panjang maksimal untuk sebuah kabel unshielded twisted pair adalah 100 meter, maka untuk menguatkan sinyal dari kabel tersebut dipasanglah sebuah repeater pada jaringan tersebut.
5.9. Bridges/Jembatan
Adalah sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan kedalam dua buah jaringan, ini digunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, dimana kadang pertumbuhan network sangat cepat makanya di perlukan jembatan ini. Bridges juga dapat digunakan untuk mengkoneksi diantara network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.
5.10. Routers
Sebuah router mengartikan informasi dari satu jaringan yang lain, dia hamper sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit, router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal. Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke Internet, mereka harus membeli router. Ini berarti sebuah router dapat menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet. Ini berarti Router itu :
• Mengatur jalur sinyal secara effisien.
• Mengatur pesan diantara dua buah protokol.
• Mengatur pesan diantara topologi jaringan linier Busa dan Bintang (Star).
• Mengatur pesan diantara melewati Kabel Fiber optic, kabel koaksial atau kabel twisted pair.
5.11. Access Point Wifi
Suatu interkoneksi tanpa kabel ke berbagai perangkat, access pint ini merupakan pusat interkoneksi tersebut. Saat ini alat ini sering digunakan sebagai akses internet yang disebut sebagai area hotspot.

MODEL JARINGAN CLIENT/SERVER
Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunakan GUI) dengan server. System client server didefinisikan sebagai system terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :
1. Servis (layanan)
• Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda.
• Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.
• Server sebagai provider, client sebagai konsumen.
2. Sharing resources (sumber daya)
Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya.
3. Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris)
Many-to-one relationship antara client dan server. Client selalu menginisiasikan dialong melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dan client.
4. Transparasi lokasi
Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan. Lokasi server harus mudah diakses dari client.
5. Mix-and-Match
Perbedaan server client platforms.
6. Pesan berbasiskan komunikasi
Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban.
7. Pemisahan interface dan implementasi
Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.
Perbedaan Tipe Client-Server
1. File Servers
• File server vendors mengklaim bahwa mereka pertama menemukan istilah client-server.
• Untuk sharing file melalui jaringan.
2. Database Servers
• Client mengirimkan SQL requests sebagai pesan pada database server, selanjutnya hasil perintah SQL dikembalikan.
• Server menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk menemukan data yang diminta dan kemudian semua record dikembalikan pada client.
3. Transaction Servers (Transaksi Server)
• Client meminta remote procedures yang terletak pada server dengan sebuah SQL database engine
• Remote procedures ini mengeksekusi sebuah grup dari SQL statement.
• Hanya satu permintaan/jawaban yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi.
4. Groupsware Servers
• Dikenal sebagai Computer-supported cooperative working.
• Manajemen semi-struktur informasi seperti teks, image, bulletin boards dan aliran kerja.
• Data diatur sebagai dokumen.
5. Object Application Servers
• Aplikasi client/server ditulis sebagai satu set objek komunikasi.
• Client objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object Request Broker (ORB).
• Client meminta sebuah method pada remote object.
6. Web Application Servers (Aplikasi Web Severs)
• World Wide Web adalah aplikasi client server yang pertama yang digunakan untuk web.
• Client dan servers berkomunikasi menggunakan RPC seperti protokol yang disebut HTTP.

Pengenalan Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Asal mulanya , pengolahan informasi hampir ekslusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Istilah yang lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau "sistem pengolah informasi". Menurut Barnhart Consice Dictionary of Etymology, kata computer digunakan dalam Bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis".
Adapun bagian-bagian Komputer Personal, yaitu :
1. Monitor
2. Motherboard
3. Prosesor
4. Slot ATA
5. RAM (Memori Akses Acak)
6. Slot PCI
7. Catu Daya
8. Tempat cakram optik
9. Hard Disk
10. Keyboard
11. Mouse
Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas. Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori. Namun pada intinya dapat disimpulakn bahwa komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.
I.1 Definisi Komputer
Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan megolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori, serta dapat bekerja secara otomatis dengan aturan tertentu.
I.2 Fungsi Komputer
1. Hardware, merupakan rangkaian elektronika
2. Sofware, merupakan program yang dijalankan pada komputer
3. Brainware
I.2.1 Hardware
Perangkat keras komputer secara garis besar terdiri atas tiga komponen utama, yaitu :
1. Processor
2. Memory
3. Input-Output Device
I.2.2 Software
Perangkat lunak dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Sistem Operasi
2. Program Utilitas
3. Program Aplikasi
4. Program Paket
5. Bahasa Pemrograman
BAB II ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
2.1 Organisasi dan Arsitektur Komputer
Dari asal katanya "to compute" komputer berarti alat penghitung. Ternyata sekarang komputer tak hanya berguna sebagai alat hitung saja tetapi sudah meluas fungsinya.
2.1.1 Input Device
Input device adalah peralatan yang kita gunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.
2. Output Device
Output device adalah peralatan yang kita gunakan untuk melihat hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer.
2.1.2. I/O Ports
I/O adalah Input/Output. Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data keluar sistem.
2.1.3. Central Processing Unit
Central Processing Unit (CPU) merupakan otak sistem komputer.
2.1.4. Memory
Bagian ini terdiri dari internal memory yaitu berupa RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory).
2.1.5. Data Bus
Data Bus adalah jalur-jalur perpindahan dana antarmodul dalam sistem komputer.
2.1.6. Address Bus
Address Bus digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data.
2.1.7. Control Bus
Control Busa digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus.
2.2 Hierarki Komputer
1. Mainframe/Komputer besar merupakan komputer yang sangat besar.
2. Minicomputer/Komputer kecil merupakan mesin besar yang poweful/berdaya guna.
3. Workstation/Terminal kerja merupakan mesin yang powerful.
4. Personal computer/Komputer pribadi merupakan komputer yang murah dan dibuat/diproduksi secara banyak/masal.
2.2.1 PC (Personal Komputer)
Sebutan teknis untuk sebuah komputer pribadi/PC (Personal Komputer) adalah micro data processor/pengolah data yang kecil.
2.2.2 Keberhasilan PC
Pada awalnya PC dapat dikenali dari beberapa keunggulannya. Hal ini membuat PC menjadi sukses.
1. Komputer pribadi pada awalnya telah distandarisasi dan arsitekturnya terbuka.
2. Mempunyai dokumentasi yang baik dan mempunyai kemampuan yang besar untuk dikembangkan.
3. Tidak mahal, sederhana, dan meyakinkan.
2.3 Bagian-bagian Komputer dan Fungsinya
2.3.1. VGA CARD
VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang berperan penting untuk menampilkan output process ke monitor.
2.3.2. CASING
Casing merupakan bagian komputer yang berfungsi sebagai pakaian atau pelindung dari CPU. Funsi lainnya yang utama adalah sebagai pondasi untuk menempatkan berbagai bagian komputer lainnya terutama CPU, seperti motherboard, vga card, soundcard dan lain-lain.
2.3.3. POWER SUPPLY
Sesuai dengan namanya power supply ini berfungsi mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan.
2.3.4. PROCESSOR
Yaitu suatu sirkuit elektronik yang berfungsi secara logik merespon dan mengolah segala instruksi yang menghidupkan komputer.
2.3.5. MOTHERBOARD
Merupakan bagian induk atau utama yang berada dalam CPU. Berfungsi sebagai papan circuit dari berbagai macam komponen pendukung lainnya.
2.3.6. KEYBOARD, MOUSE DAN MONITOR
Yang umumnya dipakai untuk komputer rumahan adalah keyboard dan mouse. Fungsinya tentu saja untuk memasukan data.
2.3.7. MONITOR
Yang terakhir yaitu monitor, fungsinya untuk melihat hasil input ataupun program yang sedang aktif.
BAB III EVOLUSI KOMPUTER
3.1. Komputer menurut periodenya adalah :
• Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik
• Komputer Generasi Pertama
• Komputer Generasi Kedua
• Komputer Generasi Ketiga
• Komputer Generasi Keempat
• Komputer Generasi Kelima
• Komputer Generasi Keenam (masa depan)
1.2. Komputer Generasi I (1940-1959)
1. ENIAC
2. Mesin Van Neumann
3. Komputer Komersial Pertama
4. Komputer-Komputer IBM
1.3. Komputer Generasi II (1959-1964)
Komputer generasi kedua ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut :
• Menggunakan teknologi sirkuit berupa transistor dan diode untuk menggantikan tabung vakum.
• Sudah menggunakan operasi bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti FORTRAN dan COBOL.
• Kapasitas memori utama dikembangkan dari Magnetic Core Storage.
• Menggunakan simpanan luar berupa Magnetic Tape dan Magnetic Disk.
• Kemampuan melakukan proses real time dan real-sharing.
• Ukuran fisiknya sudah lebih kecil dibanding komputer generasi pertama.
• Proses operasi sudah lebih cepat, yaitu jutaan operasi perdetik.
• Kebutuhan daya listrik lebih kecil.
• Orientasi program tidak hanya tertuju pada aplikasi bisnis, tetapi juga aplikasi teknik.
1.3.1. Komputer Generari III (1964-1970)
Ciri-ciri komputer generasi ketiga diantaranya :
• Peningkatan dari sisi sofware
• Kapasitas memori lebih besar, dan dapat menyimpan ratusan ribu karakter.
• Menggunakan media penyimpanan luar disket magnetik yang sifat pengaksesan datanya secara acak dengan kapasitas besar.
• Penggunaan listrik lebih hemat.
1.3.2. Komputer Generasi IV (1970-1980-an)
Komputer generasi keempat merupakan kelanjutan dari generasi III. Bedanya bahwa IC pada generasi IV lebih kompleks dan terintegrasi.
1.3.3. Komputer Generasi V (1980-an-sekarang)
Pada generasi kelima ini, telah dilakukan pengembangan dengan apa yang dinamakan Josephson Junction, teknologi yang akan menggantikan chip yang mempunyai kemampuan memproses trilyunan operasi perdetik sementara teknologi chip hanya mampu memproses miliaran operasi perdetik.
1.3.4. Komputer Generasi VI : Masa Depan
Dengan teknologi komputer yang ada saat ini, agak sulit untuk dapat membayangkan bagaimana komputer masa depan. Dari sisi teknologi beberapa ilmuan komputer meyakini suatu saat tercipta apa yang disebut dengan biochip yang dibuat dari bahan protein sitetis. Secara prinsip ciri-ciri komputer masa mendatang adalah lebih canggih dan lebih murah dan memiliki kemampuan diantaranya melihat, mendengar, berbicara, dan berpikir serta mampu membuat kesimpulan seperti manusia.

KESIMPULAN dari :
BAB I kesulitan yang ditemukan adalah sulitnya mempelajari istilah dari bagian-bagian komputer personal dan juga memahami fungsi dari komputer, tetapi apabila benar-benar diingat dan dipelajari pasti tidak menutup kemungkinan saya dapat mengetahui istilah dan memahami fungsi komputer tersebut.
BAB II kesulitan yang ditemukan adalah hampir sama dengan BAB I yaitu sulitnya mempelajari istilah dan pengertian sekaligus fungsi dari apa yang ada dalam komputer tetapi dari banyaknya istilah-istilah rumit, ada juga istilah yang cukup mudah diingat dan dipahami karena istilah tersebut sering saya temui.
BAB III kesulitan yang ditemukan adalah saya masih kesulitan mempelajari sejarah-sejarah komputer dari generasi pertama sampai keempat, karena disana banyak ditemukan istilah-istilah yang memang belum saya ketahui. Namun pada komputer generasi kelima, saya sedikit demi sedikit sudah mengetahui banyak bentuk dan cara-cara pengoperasian komputer tersebut (tetapi itu tidak memastikan saya mengerti apa saja yang ada didalam komputer generasi kelima tersebut karena masih banyak yang harus saya pelajari dan pahami).

Selasa, 26 Juli 2011

Pengertian TCP-IP, Video Streaming, Chatting dan VOIP

Nama : M. Ikhsan Mauludi
Sub Kampus : SMKN 5 Banjarmasin
PENGERTIAN

TCP-IP
Kumpulan protokol jaringan dan layanan jaringan
TCP-IP terdiri dari kata TCP dan IP yang menggambarkan protokol
Protokol TCP menangani delivery data secara reliable
IP mengatur routing jaringan dari pengirim ke penerima, juga memberi pengalamatan internet
Video Streaming
Video streaming adalah salah satu cara untuk mengetahui informasi atau berita secara audio maupun visual dari seluruh dunia melalui internet. Dengan streaming kita dapat mendengarkan dan melihat langsung tanpa perlu mendownload semua file.
Chatting
Chatting adalah suatu feature/program dalam internet untuk berkomunikasi secara langsung sesama pemakai internet yang sedang online (yang sedang menggunakan internet). Intinya kita bisa mempunyai banyak teman dengan chatting.
VOIP
VOIP adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang terbentuk paket melalui jaringan IP. Dalam komunikasi VOIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telephone. Terminal akan berkomunikasi dengan gateway melalui telepon lokal. Hubungan antara gateway dilakukan melalui network IP. Network IP dapat berupa network paket apapun, termasuk ATM, FR, internet, intranet, atau line E1.